Media Analis Indonesia, Jakarta – Puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan, Cakung, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi pada tujuh hari setelah Lebaran (H+7) atau Rabu (17/4/2024).
“Ya memang tercatat dari mulai dua hari yang lalu hingga saat ini, pemudik balik yang berangkat dari timur maupun barat, dari Sumatera atau Jawa Tengah dan timur itu sudah mulai terlihat cukup signifikan,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan di Terminal Pulogebang, Minggu (14/4/2024).
Menurut Hendra, arus balik yang sudah mulai terlihat kedatangannya ini karena menjelang akhir libur Lebaran 2024 sehingga pemudik sudah mulai berdatangan kembali ke Jakarta untuk melakukan aktivitasnya seperti sekolah dan bekerja.
“Kalau sesuai prediksi kami puncak arus balik itu di tanggal 14 hingga 17 April besok,” katanya.
Adapun jam kedatangan bus di Terminal Terpadu Pulogebang ini, kata Hendra, biasanya ramai saat malam hingga pagi hari.
Kalau untuk pemudik reguler khususnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur memang rata-rata berangkat di sore hari.
“Jadi kemungkinan datang di terminal kita itu dari jam dua pagi ke atas hingga jam enam pagi. Kalau, misalkan, tidak ada kendala di perjalanan,” kata Hendra.
Situasi Terminal Terpadu Pulogebang hingga saat ini masih terpantau landai mengingat pemudik baru balik ke Jakarta pada Senin (15/4) besok. Sedangkan bus dari program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah mulai berangkat untuk balik ke terminal Jakarta.
Lalu untuk bus dengan rute dekat seperti Pekalongan dan Purwokerto di Jawa Tengah yang hanya memakan waktu perjalanan kurang lebih enam jam maka bisa tiba di Terminal Terpadu Pulogebang siang atau sore nanti.
“Baru terinfo ke saya bahwa arus balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan itu sudah mulai berangkat dari sana dan kemungkinan sore hingga malam hari nanti sudah mulai sampe,” kata Hendra.
Berdasarkan data yang diperoleh pada pukul 11.40 WIB, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang mencapai 433 orang dengan jumlah 61 bus. Sedangkan jumlah penumpang tiba sebanyak 2.753 orang dengan jumlah 358 bus.
“Jumlah tersebut akan terus bertambah sampai 17 April mendatang,” kata Hendra.
Untuk mengantisipasi lonjakan juipenumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, pihaknya berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk membantu pengamanan sehingga para penumpang merasa nyaman dan aman.