Kepala MI Al-Ihsan: MPLS Bukan hanya Sekadar Orientasi, tetapi juga Momen Penting

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ihsan, HM Nuh, saat memberikan sambutan kepada murid-murid baru.

Media Analis Indonesia, Jakarta – Yayasan Al Ihsan yang menaungi tiga jenjang pendidikan sekolah yakni, Raudhatul Athfal (Ra) Al Ihsan, Madrasah Ibtidaiyah (Mi) Al Ihsan dan Madrasah tsanawiyah (Mts) Al Ihsan, memulai kegiatan pendidikan tahun ajaran baru 2024/2025.

Kegiatan dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 10 hari yang merupakan periode penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru.

MPLS bertujuan memperkenalkan siswa pada budaya, norma, dan tata tertib sekolah, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman yang baru, hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (Mi) Al Ihsan,
M.Mahfudin MPdI, kepada mediaanalisindonesia.com.Selasa (16/7/2024)

Namun, untuk mencapai tujuan ini, penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa MPLS dilaksanakan dengan cara yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak, jangan langsung fokus kepada kurikulum belajarnya.

“Transisi dari Ra (TK) ke Mi (SD) menjadi masa yang penting bagi anak-anak. Mereka akan masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi sekaligus masuk pada lingkungan baru. Sekolah perlu menyiapkan agar masa MPLS bagi peserta didik baru yang secara psikologis juga memasuki jenjang sekolah dengan struktur pembelajaran yang berbeda. Pelibatan orang tua dalam masa MPLS sangat penting untuk kesuksesan adaptasi anak,” kata Mahfudin.

Sebelum merancang kegiatan MPLS, penting untuk memahami tujuan utamanya. MPLS bukan hanya sekadar orientasi, tetapi juga momen penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi siswa baru.

“Tujuan utama MPLS adalah membantu siswa mengenal lingkungan sekolah, membiasakan diri dengan jadwal dan kegiatan sekolah, serta mengenal guru dan staf. Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan.
Adaptasi ketrampilan sosial sangat prioritas bagi transisi anak dari Ra (TK) ke Mi (SD),” pungkas Mahfudin.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ihsan, HM Nuh, meminta dukungan dari para dewan guru, komite, dan juga para orang tua wali murid agar mendidik dengan sebaik-baiknya.

“Semoga melalui kegiatan MPLS ini, para murid dapat merasa lebih nyaman dan siap untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat belajar yang tinggi. Ingatlah selalu untuk menghormati guru, menjalin persahabatan dengan teman, dan belajarlah dengan giat,” pesan HM Nuh. (hel)