Media Analis Indonesia, Mataram – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tiba di NTB pada malam ini, Selasa malam (30/04/2024). Tiba di NTB, Presiden RI disambut langsung Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si bersama seluruh jajaran Forkopimda Provinsi NTB di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
Orang nomor satu di Indonesia itu bakal berada di Bumi Gora selama tiga hari. Presiden akan melakukan sejumlah agenda di antaranya meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) Lembar-Sekotong Kabupaten Lombok Barat yang terhubung ke Pelabuhan Gili Mas Lembar sepanjang 7,5 kilometer pada Rabu (01/05/2024).
Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk (Proyek Strategi Nasional), yang sebelumnya Presiden RI telah meresmikan Bendungan Bintang Bano tahun 2022 lalu di Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis (02/05/2024).
Turut mendampingi Presiden Jokowi pada kegiatan itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Riyadi, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dan Kapolda NTB. Irjen. Pol. Drs. Umar Faroq, S.H, M.Hum.
Pangdam IX Udayana Pimpin Pengamanan Presiden Selama Kunjungan Kerja di NTB
Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi menyambut kedatangan Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama rombongan di Bandara Zainudin Abdul Majid (Bizam) Praya, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Selasa malam (30/04/2024).
Kedatangan Presiden RI bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Provinsi NTB menggunakan pesawat Kepresidenan Boeing 737 route penerbangan Banyuwangi-Lombok NTB.
Pangdam IX/Udayana selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Pengamanan VVIP untuk wilayah Bali Nusa Tenggara, memimpin langsung jalannya pengamanan kunjungan kerja Presiden RI dan rombongan di wilayah NTB dengan Danrem 162/Wira Bhakti sebagai Dansatgas Pamwil VVIP wilayah NTB.
Pangdam IX/Udayana menyampaikan, Presiden sebagian kepala Negara dan kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus agar terhindar dari ancaman dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan. Tegas Pangdam
Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas pokok TNI berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Tutup Pangdam IX Udayana.
(Yyt)