2,3 Juta Mobil Pribadi Keluar Masuk Jabodetabek H-2 Lebaran

Gerbang Tol Kalikangkung.

Media Analis Indonesia, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut berdasarkan data pada H-2 Lebaran 2024 atau Senin (8/3/2024) jumlah mobil pribadi yang keluar dan masuk Jabodetabek sebanyak 2.370.085 unit kendaraan baik melalui jalan tol Jasamarga maupun jalan arteri.

“Untuk angkutan pribadi jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak kendaraan 1.136.051 kendaraan sedangkan melalui jalur arteri sebanyak 1.234.034 kendaraan,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Adita menyampaikan berdasarkan data pada H-2 Lebaran jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak kendaraan 1.136.051 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 5.680.255 orang.

Dia mengatakan jumlah penumpang yang keluar masuk Jabodetabek melalui jalan tol meningkat 434,30 persen bila dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 41,66 persen yakni sebesar 1.947.220 kendaraan dan 9.736.100 orang.

Adita merinci mobil pribadi yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 812.925 kendaraan dan 4.064.625 orang. Jumlah ini menurun 32,69 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 1.207.698 kendaraan dan 6.038.490 orang.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 673,64 persen,” ucap Adita.

Sementara untuk mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 323.126 kendaraan dan 1.615.630 orang. Jumlah ini menurun 56,31 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 739.522 kendaraan dan 3.697.610 orang.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 200,46 persen,” jelas Adita.

Lebih lanjut Adita menjelaskan untuk pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 1.234.034 kendaraan dengan penumpang sebanyak 6.170.170 orang.

Adita menyebut angkta tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 330,47 persen yakni sebesar 286.671 kendaraan dan 1.433.355 orang.

Ia merinci mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 627.055 kendaraan dan 3.135.275 orang. Jumlah ini naik 308,07 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 153.665 kendaraan dan 768.325 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 971,94 persen.

Kemudian untuk mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 606.979 kendaraan dan 3.034.895 orang. Jumlah ini naik 356,35 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 133.006 kendaraan dan 665.030 orang.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 652,02 persen,” kata Adita.