Warga Keluhkan Lurah Pondok Karya yang Tak Pernah Hadiri Acara di Tengah Masyarakat

Media Analis Indonesia, Banten –  Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah selayaknya memberikan pelayanan kepada Masyarakat, Terlebih mereka yang menduduki jabatan publik seperti, walikota, Camat hingga Lurah atau Kepala Desa.

Namun berbeda dengan yang dirasakan oleh warga kelurahan Pondok Karya Pondok Aren, Tangerang Selatan. Lurah pondok karya, Hendi Apriansyah yang baru menjabat sekitar enam bulan ini dirasakan warganya jauh dari kedekatan dengan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu ketua Rukun Warga (RW) kelurahan tersebut yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/3/2024). Menurutnya, Lurah tidak pernah ada atau datang ditengah masyarakatnya, terlebih undangan dari kami sebagai pembantunya juga gak pernah hadir jika kami mengundang dalam suatu acara.

“Jangankan dia mau dateng ke acara pestanya masyarakat, ke acara pestanya kemerdekaan Negara seperti 17 Agustus aja beliau gak pernah ikut andil dan gak pernah hadir di tengah-tengah kami. Ungkapnya .

Pernyataan RW tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang pengurus Karang Taruna wilayah tersebut yang enggan juga disebutkan namanya. ” Ya benar, kami pun merasakan demikian, karena dari sekian kalinya kami mengadakan acara belum pernah acara-acara kami itu di hadiri oleh pak Lurah. Akhirnya kami berpikir sama para pengurus RW aja begitu, apalagi sama kami anak-anak muda yang mungkin di anggap tidak penting untuk beliau.(red.Surya Pagi)

Ditambahkan pula pernyataan dari Mr X nama samaran karena yang bersangkutan enggan disebutkan namanya, yang merupakan warga pondok karya, Mr.X menyampaikan
keluhan-keluhan masyarakat lainya tentang maraknya pungutan liar yang sangat membebani warga yang sudah mengarah gratifikasi dll. Mohon perhatian bapak Walikota Tangsel dan bapak Camat Pondok Aren, atas perilaku bawahannya. Ungkap mr.x kepada MAI.

Namun Ketika dikonfirmasi ke kelurahan tersebut, menurut salah satu staf kelurahan Pondok Karya alasan kenapa tidak pernah hadirnya Lurah di setiap undangan atau acara-acara masyarakat, karena Lurah kesibukannya itu luar biasa.

“Kenapa Lurah gak pernah hadir di acara kemerdekaan RI 17 Agustus, karena beliau banyak Undangan, maka tugas itu di bagi-bagi kepada staf, sekel atau kami untuk mewakilinya,” ungkapnya seperti dilansir dari surya pagi. (*)