Tragedi Di Tengah Pesta: Pria Di Lombok Utara Pilih Akhiri Hidup Saat Jadi Penanggung Jawab Pernikahan Keponakan.

 Media Analis Indonesia.Lombik Utara, NTB – Kabar mencekam kembali datang dari Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Seorang pria berinisial AD (33) ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu mete pada Jumat malam (25/4/2025) sekitar pukul 20.00 WITA di Dusun Papanda, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, KLU. Tragisnya, kejadian ini berlangsung di tengah keramaian acara pernikahan keponakannya yang sedang digelar.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Punguan Hutahaean, S.Tr.K., S.I.K., membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. “Korban merupakan penanggung jawab acara pernikahan keponakannya yang bernama ROI,” jelasnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, keluarga mulai mencari keberadaan AD sejak pukul 18.30 WITA karena tidak terlihat hadir di acara pernikahan. Sekitar pukul 20.00 WITA, Mahendra bersama ROI berinisiatif mencari korban ke arah kali. Setibanya di lokasi, Mahendra terkejut menemukan AD sudah dalam kondisi tergantung menggunakan tali nilon di pohon jambu mete.

“Setelah mengetahui korban gantung diri, mereka langsung berlari kembali ke rumah sambil berteriak meminta pertolongan,” ujar Kasat Reskrim. Pada pukul 20.51 WITA, seorang warga bernama Musleh bersama beberapa warga lainnya berhasil mengevakuasi jenazah korban dengan cara memotong tali menggunakan sebilah pisau.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Utara yang didampingi anggota Polsek Gangga segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang bukti yang diamankan antara lain sepasang sandal New Balance warna hitam, tali nilon warna biru sepanjang 2 meter, celana panjang jenis jeans warna biru, baju lengan pendek warna krem, dan celana dalam warna biru.

“Dari hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” tutup Kasat Reskrim. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian tragis ini.

(Yyt)