Pj Gubernur NTB Tekankan Pengawalan Ketat Program Pembangunan

Media Analis Indonesia.Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hassanudin, menekankan pentingnya pengawalan yang ketat terhadap program pembangunan dan isu-isu strategis di provinsi tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat menerima laporan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB di Kantor Gubernur pada Selasa 16 Juli 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Hassanudin menerima pemaparan mengenai perencanaan, perkembangan, dan pencapaian berbagai program pembangunan yang sedang berjalan di NTB. “Setiap program dan proyek pembangunan harus dikawal dengan baik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan,” tegas Pj Gubernur.

Dr. Hassanudin juga menyoroti pentingnya integritas dalam bekerja dan kemampuan adaptasi terhadap regulasi baru. “Bagian perencanaan harus dinamis dan sejalan dengan perkembangan terkini,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan Bappeda NTB untuk mempersiapkan generasi emas 2045 dengan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan judi online.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., memaparkan progres tugas-tugas yang sedang dikerjakan dan isu-isu utama yang perlu didiskusikan. Ia menjelaskan fokus pembangunan NTB yang mencakup lima aspek utama: Produktivitas, Pembangunan Manusia (People), Lingkungan Alam dan Sosial (Planet), Tata Kelola Pemerintahan (Power), dan Kesejahteraan (Prosperity).

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya merencanakan dan mengawal pelaksanaan pembangunan di NTB dengan sebaik-baiknya,” tegas Iswandi. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pj Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah daerah.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam sinkronisasi visi pembangunan antara Pj Gubernur dan Bappeda NTB. Dengan pengawalan ketat terhadap program-program strategis, diharapkan pembangunan di NTB dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan upaya NTB dalam menyongsong generasi emas 2045, di mana pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlindungi dari ancaman sosial.

Dengan adanya arahan tegas dari Pj Gubernur dan komitmen kuat dari Bappeda NTB, masyarakat dapat optimis bahwa pembangunan di provinsi ini akan terus berjalan dengan baik, adaptif terhadap perubahan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
(Yyt)