Ini Fungsi Samsung Knox Vault pada Galaxy A55 dan A35

Samsung Galaxy A55

Media Analis Indonesia, Jakarta – Tahun ini, Samsung menghadirkan Samsung Knox Vault, salah satu fitur keamanan untuk perangkat flagship Galaxy, seperti yang terbaru Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G.

Berdasarkan rilis pers, Rabu (13/3/2024), Samsung Knox Vault merupakan solusi keamanan berbasis perangkat keras yang diklaim tahan dari serangan, menawarkan perlindungan komprehensif terhadap serangan perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membangun lingkungan eksekusi yang aman yang secara fisik terisolasi dari prosesor utama dan memori utama sistem.

Ini dapat membantu melindungi data yang paling kritikal pada sebuah perangkat, termasuk kredensial lock screen, seperti kode PIN, kata sandi, dan pola.

Samsung Knox Vault juga diklaim dapat melindungi kunci enkripsi perangkat, mengenkripsi data pribadi pengguna yang tersimpan di perangkat. Hanya pengguna yang memiliki kredensial lock screen yang tepat yang dapat mengakses data mereka, bahkan jika perangkat hilang atau dicuri.

Samsung Knox dirancang untuk melindungi informasi dan mengamankannya dari kerentanan melalui perangkat keras yang aman secara end-to-end, deteksi ancaman real-time, dan perlindungan kolaboratif, dengan pendekatan holistik di seluruh ekosistem Galaxy.

Untuk lebih banyak cara agar tetap terlindungi, Galaxy A series tersebut menawarkan Auto Blocker, sebuah opsi tindakan keamanan tambahan.

Ketika diaktifkan, Auto Blocker dapat memblokir instalasi aplikasi dari sumber yang tidak sah, menyediakan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk memindai malware potensial dan memblokir perintah dan instalasi perangkat lunak yang berpotensi berbahaya ke perangkat Anda saat terhubung dengan kabel USB.

Pengguna Galaxy A series terbaru juga akan memiliki akses ke Security and Privacy Dashboard Galaxy, sehingga lebih mudah dari sebelumnya untuk melihat dan mengontrol apa yang terjadi pada data mereka dan mencabut izin apapun dan kapan pun mereka mau.

Mereka juga dapat menikmati Private Sharing (bagian dari Quick Share), yang memungkinkan berbagi file pribadi yang berisi informasi pribadi atau keuangan yang penting secara aman dan terenkripsi.

Untuk memastikan kerahasiaan, pengguna dapat mengontrol izin akses penerima dan tanggal kedaluwarsa file, sekaligus memilih untuk membatasi tangkapan layar atau unduhan.