Media Analis Indonesia, Lombok Barat – Guna menyikapi situasi saat ini di beberapa wilayah telah terjadi tindak pidana dan praktik kecurangan di SPBU, Kapolsek Narmada Polresta Mataram Kompol Kadek Metria, S.Sos SH MH turun langsung melakukan pengecekan dan imbauan terhadap SPBU yang ada di Kecamatan Narmada, Jumat, (29/03/2024).
Salah satunya bertempat di SPBU Rintamnutaraya 5483307 Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada yang menjadi kunjungan Kapolsek Narmada bersama personelnya.
Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos, SH, MH mengatakan bahwa untuk menyikapi situasi saat ini dibeberapa wilayah telah terjadi tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di SPBU diantaranya kejadian BBM dicampur air dan adanya alat tambahan untuk mencurangi meteran pengisian BBM pada 3 dispenser.
” Untuk itu menjaga sitkamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H di wilayah hukum Polsek Narmada kami mengambil langkah antisipasi,” ucapnya.
“Dengan melakukan pengecekan ke seluruh SPBU untuk memastikan tidak ada praktek-praktek kecurangan dan memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” imbuhnya.
Kompol Kadek juga menambahkan sekaligus memberikan imbauan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen maupun masyarakat.
“Oleh karenanya pihak SPBU tetap berkoordinasi dengan Polsek Narmada dan saling menjaga kondusifitas keamanan,” pesannya.
Dalam kunjungan tersebut Kapolsek Narmada yang diterima langsung oleh Kepala SPM 1 Lombok Wicaksono Ardi N dan Direktur SPBU Rintamnutaraya 5483307 sdr. NES SP yang langsung mengecek penampungan di SPBU Dasan Tereng dengan menggunakan alat Deep Steak solding dengan hasil Normal dan Bagus.
Direktur SPBU Rintamnutaraya 5483307, Saudara Nes SP juga menjelaskan bahwa Stcok Persediaan BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di SPBU Rintamnutaraya 5483307 masih tercukupi dan aman.
” Terimakasih kepada Bapak Kapolsek Narmada atas kunjungan melakukan pengecekan dan mengimbau, kami siap mendukung tugas kepolisian serta mematuhi peraturan yang berlaku,” pungkasnya.
( Yyt)