Program Duta Imam Tarawih Kembali Digelar, Pemprov DKI Gandeng Baznas-Bazis DKI dan LBIQ 

H.Supli Ali, Ketua LBIQ (tengah) saat foto bersama di Kantor LBIQ lt 8, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Media Analis Indonesia, Jakarta – Sambut Ramadan 1445 H, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Baznas-Bazis DKI Jakarta, serta Lembaga Bahasa dan Ilmu Al Quran (LBIQ) kembali menggelar program Duta Imam Tarawih yang diselenggarakan setiap tahun dan tahun ini memasuki tahun yang ke empat.

Sebanyak empat ratusan peserta yang mendaftar, namun hanya dua ratus peserta saja yang terpilih melalui hasil tes seleksi yang di laksanakan di kantor LBIQ, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari dua ratus peserta yang terpilih terdapat penyandang disabilitas sebanyak 6 orang. Para duta ini nantinya akan dikirim ke musholah dan masjid yang tersebar di wilayah Jakarta serta Kepulauan Seribu.

“Kami pada bulan Ramadhan tahun ini merekrut hampir 200 imam dengan bacaan yang tartil, untuk disebar ke masjid-masjid, dan mushola di DKI Jakarta,” terang Pengarah Panitia Ramadhan BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta Muhamad Nurminto di Jakarta, pada Senin (4/3/2024).

Nurminto, Kepala Bidang III Keuangan BAZNAS-BAZIS Provinsi DKI Jakarta, saat memberikan keterangan

Nurminto mengatakan, bahwa program tersebut merupakan upaya BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta untuk memberdayakan para imam yang ada dan menyediakan kebutuhan masjid atau mushala pada saat bulan Ramadhan.

Ia menjelaskan bahwa Program Duta Imam Tarawih merupakan bentuk kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan tujuan utamanya, yaitu memberdayakan generasi penghafal Quran.

“Kami pastikan baik imam maupun penceramah akan kami libatkan penyandang disabilitas. Dari dua ratus peserta yang diterima, sebanyak 6 orang adalah penyandang tuna netra,” ungkapnya.

Selain itu, pada bulan Ramadhan 1445 Hijrah BAZNAS-BAZIS DKI juga memiliki Program Bedah Rumah bagi keluarga penghafal Al Quran, yang masing-masing mendapatkan bantuan Rp 55 juta per rumah.

“Kalau keluarganya ada yang hafal 10 juz atau 30 juz bisa mengajukan Program Bedah Rumah bagi Tahfiz dan tentunya harus berkoordinasi dengan pihak kelurahan serta kecamatan agar tidak ada masalah terutama tanahnya,” pungkasnya.

Hilmy Akbar, salah satu calon Duta Imam Taraweh 2024, sedang mengikuti proses pembekalan di kantor LBIQ lt 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Nurminto yang juga Kepala Bidang III Keuangan BAZNAS-BAZIS Provinsi DKI Jakarta menambahkan bahwa pihaknya masih memiliki beberapa program unggulan lainnya selama bulan Ramadhan ini seperti hapus tato, mudik gratis bagi difabel dan lain sebagainya.

Sementara itu, H.Supli Ali selaku Kepala LBIQ DKI Jakarta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masjid dan musholla dalam menyediakan imam tarawih yang berkualitas, baik segi tartil bacaannya maupun qiraahnya (seni membaca Al-Qurannya).

“Selain itu kegiatan ini juga merupakan kontribusi LBIQ dalam mewujudkan sholat tarawih yang khusu dan syahdu, jadi para jamaah sholat tarawih tidak menjadi jenuh atau bosan, disamping itu juga dapat meringankan pengeluaran di mesjid atau musholla karena imam yang kita kirim tidak dikenakan biaya,” jelas H Supli.

Selanjutnya para duta imam tarawih yang sudah terpilih ini rencananya akan dilepas oleh Pj Gubernur DKI, dikantor Balaikota (Balai Agung), Jakarta Pusat, pada Rabu (6/3/2024) WIB. (hel)