Media Analis Indonesia, Jakarta – Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti melepas 200 Duta Imam Tarawih 1445 Hijriah, (2024 Masehi) di Balai Kota, pada hari Rabu (6/3/2024). Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Baznas Bazis DKI Jakarta serta Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran (LBIQ) yang dilangsungkan setiap tahun pada bulan Ramadan.
Dalam arahannya, Widyastuti menyampaikan titip salam dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang sedianya berkenan hadir melepas acara ini namun karena suatu hal beliau berhalangan. “Kami mengucapkan salam bangga kepada para duta imam tarawih yang sudah terpilih,” pesan Heru, yang dibacakan Widyastuti.
Program ini merupakan tahun ke empat kalinya diselenggarakan. Dengan mengusung tema “Bersama Duta Imam Kita Tingkatkan Semangat Ramadhan yang Memerdekakan dan Mempersatukan.”
Melalui pemilihan dan penetapan duta imam tarawih ini kita berharap semoga para duta imam nantinya bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya di masjid dan musholah di seluruh pelosok provinsi DKI Jakarta.
“Tentunya tidak mudah untuk mencari para penghafal Al-Quran ditambah dengan suara yang merdu dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, saya berharap nantinya para duta imam ini dapat memberikan dorongan dan bisa memotivasi dari pada mutu serta kualitas para imam-imam di masjid dan musholah setempat,” ucap Widyastuti.

Tahun ini ada sekitar 400 lebih pendaftar dan yang terpilih sebanyak 200 orang, termasuk ada 6 orang disabilitas (tunanetra) didalamnya.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi sekali, artinya Pemprov DKI tidak ada diskriminasi dalam kegiatan pemilihan duta imam tarawih,” pungkas Widyastuti.

Sementara itu Ketua LBIQ Jakarta, H. Supli Ali. SH, dalam sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan dari Program Duta Imam ini adalah
Mengapresiasi potensi warga DKI Jakarta yang memiliki kemampuan di bidang tahsin, tahfidz dalam Al Qur’an, Selain itu menjadikan stimulus untuk meningkatkan semangat belajar Al Qur’an, dan menciptakan suasana Khusyu dalam menjalankan ibadah Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Kami berharap dengan dipilihnya Duta Imam Tarawih yang memiliki hafalan Qur’an dan suara yang merdu dapat memberikan dampak kepada masyarakat untuk lebih giat dan semangat dalam menjalankan Ibadah sholat tarawih di masjid atau mushalla serta menjadikan nuansa Ramadhan di wilayah DKI Jakarta khususnya penuh berkah dan rahmat,” ujar H.Supli Ali.
Turut menghadiri acara ini antara lain, Ketua Baznas Bazis DKI, Dr. Akhmad H Abu bakar, Wakil Ketua MUI DKI, KH Yusuf Aman, serta para pejabat Pemprov DKI lainnya. (hel)