Media Analis Indonesia, Palas – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) gelar Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1445 H / 2024 M Di Masjid Annur Lingkungan VI, Padang Luar, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, Rabu (27/03/24) malam.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Palas Dr. Edy Junaedi Harahap, S.STP., M.Si yang di wakili oleh Asisten I Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Palas Panguhum Nasution, S.Sos, M.AP, dikarenakan Pj. Bupati Palas bersama Sekdakab Palas dan OPD terksit sedang berada di Medan dalam rangka menghadiri rapat koordinasi penguatan sinergi antara KPK, Kemendagri, BPKP dan Pemerintah Daerah di wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi.
Dalam amanatnya, disampaikan bahwa al-qur’an diturunkan allah secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari di mana ayat-ayat al-qur’an silih berganti diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Selama itu pula Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tekun mengajarkan al-qur’an dan membimbing ummatnya. Sehingga pada akhirnya baginda Muhammad SAW dan para sahabat berhasil membangun masyarakat yang di dalamnya terpadu ilmu iman, nur hidayah, keadilan kemakmuran di bawah ridho dan ampunan Allah, ujarnya.
Allah swt berfirman, “bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (qs al-alaq: 1-5). Dimana surah al- alaq adalah wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW.
Dengan budaya membaca sejak dini serta penanaman ilmu agama islam serta menjamurnya pondok pesantren dan sekolah islam terpadu saya percaya daerah kita Kabupaten Padang Lawas akan melahirkan hafidz/hafidzoh maupun ahli ilmu hadits, ahli ilmu tafsir, ahli ilmu fiqh maupun ahli ilmu agama dibidang lainnya, ujarnya.
“Sehingga saya merasa masa depan Kabupaten Padang Lawas yang bercahaya beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya akan terwujud”, tambahnya lagi.
Melalui peringatan nuzul qur’an ini, saya mengajak kita semua untuk semakin mencintai al qur’an sebagai pedoman hidup keselamatan dunia dan akhirat dengan adanya peringatan Nuzulul Qur’an ini mudah mudahan kita semakin cinta dengan al-qur’an, tersinari oleh cahaya kebenarannya sehingga hidup dan kehidupan menjadi terarah serta mendapatkan syafaat dari al-qur’an.
“Peringatan Nuzulul Qur’an pada bulan ramadhan yang penuh berkah ini sekali lagi di ingatkan mari kita jadikan al-quran sebagai pedoman hidup, sumber informasi dan motivasi, obat penguat jiwa, penyebar kasih sayang kepada sesama manusia serta bacaan kegemaran sehari-hari,” tutupnya. (081)