Media Analis Indonesia, Jakarta – Warga Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terlihat memenuhi seluruh area Masjid Jami Al Anwar, dalam rangka mendengarkan ceramah agama Ustadz Profesor Haji Abdul Somad Batubara Lc D.E.S.A. PhD. pada Senin pagi (30/12/2024) WIB.
Kegiatan ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, yang bertemakan Maulid Agung.
Kedatangan ustadz kondang tanah air itu disambut hangat ratusan masyarakat yang sudah menantikan kehadirannya sejak pagi. Tidak hanya warga Sukabumi Utara saja, bahkan dari daerah tetangga seperti, Palmerah, Kemanggisan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan dan sekitarnya ikut menyaksikan ceramah Ustadz Abdul Somad atau biasa di sapa UAS.
Selain itu tampak hadir Camat Kebon Jeruk, H Naman Setiawan, Plt Lurah Sukabumi Utara, Abdul Rosid, kemudian beberapa tokoh masyarakat dan alim ulama setempat, seperti Ustadz H. Astar H. Zayadi, Ustadz Helmi Yusuf, Ustadz Ismail H. Bahrudin, Dewan Penasehat Masjid Al Anwar H. Hasan H Mas’ud, H. Masykuri H. Jamhuri (Ketua DKM) serta Ketua RW 09, Murtaki (MC), dan Qori H Ahmad Faisal.S.Pd.i.
Antusias yang ditunjukkan masyarakat sudah nampak sejak pagi walaupun acara baru akan dimulai usai zuhur. Para jemaah pun melakukan sholat zuhur berjemaah sebelum acara Tabligh akbar dimulai.
Pukul 13.00 Wib UAS tiba di Masjid Al Anwar, sempat melontarkan beberapa balasan pantun yang sebelumnya di lontarkan juga oleh MC acara, UAS kemudian memulai tausiahnya.
Dalam tausiahnya UAS menekankan pentingnya kita menjaga cahaya iman dan Islam dalam hati, karena semua itu insyaallah akan menjadikan kita manusia yang kelak selamat di dunia dan di akhirat.
“Jika kita mempunyai cahaya iman dalam hati, insyaallah kita bisa melihat mana yang hak dan mana yang bathil,” ujar UAS kepada para jamaah.
UAS menambahkan bahwa, cahaya hati bisa kita dapatkan dengan cara kita rajin membaca surat al kahfi pada hari Jumat, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga Baitul Atiq.” (HR. Hakim dan Baihaqi).

Pancaran cahaya ini adalah tujuan yang selalu diupayakan oleh orang-orang beriman, meskipun tidak semua orang akan mendapatkannya. Para nabi, sahabat, dan orang-orang saleh yang bertakwa kepada Allah SWT pasti akan memiliki pancaran cahaya tersebut pada hari kebangkitan.
Hal lain adalah dengan kita rajin sholat lima waktu, dimana dalam sholat itu kita selalu membaca ihdinaa shirotol mustaqiim (Tunjukilah kami jalan yang lurus) maksudnya Tuntunlah kami, Bimbinglah kami dan Arahkan kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang sangat jelas yang menghantarkan kepada Allah dan kepada surganya.
Nah itulah keutamaan daripada cahaya hati. “Karena komando daripada diri kita semua adalah hati, semuanya tergantung hati kita, jika hati kita kotor maka kotorlah perbuatan kita, dan sebaliknya,” terang UAS.

Sementara itu Ketua DKM Masjid Jami Al Anwar, ustad H Masykuri H Jamhuri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua para donatur yang sudah memberikan sumbangsihnya sehingga dapat terselenggaranya acara Maulid Agung ini.
“Semoga kita semua mendapatkan ganjaran pahala yang setimpal dari Allah SWT,” ucap H Masykuri.
Seperti diketahui, peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh departemen hari-hari besar Islam di Masjid Al Anwar.
Salah satu tujuannya adalah sebagai media untuk mensyiarkan agama Islam dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan sunah-sunahnya. (Hel)

 
			 
			 
			