Media Analis Indonesia, Mataram – Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bekerjasama dengan Bank NTB Syariah, kembali menghadirkan kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center (IC) NTB. Acara yang digelar dengan nama Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan Bank NTB Syariah 2024 ini dibuka oleh Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE, Penjabat Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, Ibnu menekankan pentingnya ekspresi keagamaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Energi dimensi ukhrowi itu kita perluas lagi melalui kegiatan yang produktif menumbuhkan ekonomi dan menjaga inflasi,” ujar Ibnu di Islamic Center, Senin 18 Maret 2024.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady, pembukaan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan semula direncanakan pada Sabtu, 16 Maret 2024. Namun, karena kondisi cuaca ekstrem, kegiatan tersebut diundur demi keselamatan dan kenyamanan peserta serta pengunjung.
Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan akan berlangsung selama 20 hari ke depan dengan konsep acara yang tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain bazar dan jual beli yang melibatkan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB, acara ini juga akan diramaikan oleh kegiatan-kegiatan edukatif, kreatif, dan pertunjukan seperti Book Fair, Pameran Seni Budaya Islam, Lomba Foto dan Video, Talkshow, E-Sport, Lomba Mewarnai, dan lain sebagainya.
Jamaluddin berharap jumlah pengunjung mencapai seribuan per hari agar kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar.
“Mudah-mudahan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin. Terlebih banyak kegiatan yang meramaikan Khazanah sekarang ini,” ungkapnya.
Kepala Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo, menyatakan bahwa acara ini melibatkan pedagang kaki lima dengan jumlah pegadang sekitar enam puluh orang, dan tenda disediakan secara gratis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si, menegaskan bahwa setiap event memiliki dampak ekonomi, dan semakin banyak pedagang kecil yang terlibat, semakin besar pula perputaran ekonominya.
(Yyt)