Warga Kabupaten Buru Serbu Pasar Murah di Balai Desa Air Buaya, Baru 15 Menit Sudah Ludes 

Warga menyerbu Pasar Murah di Balai Desa Kecamatan Air Buaya Kabupaten Buru disambut antusias warga

Media Analis Indonesia, Buru – Pasar Murah yang diadakan di Balai Desa Air Buaya Kecamatan Air Buaya Kabupaten Buru disambut antusias warga untuk membeli beragama komoditas, Rabu (20/3/2024).

Maryana Ipa salah satu warga desa air buaya merasa terbantu atas kegiatan pasar murah yang di adakan oleh Pemda Buru.

“Saya rasa ini sangat bermanfaat sekali bagi warga, kita tahu harga pangan di pasaran masih banyak yang belum stabil dan biasanya cenderung naik saat Ramadan hingga Lebaran, apalagi harga barang di kios-kios juga cenderung tinggi,” ujarnya.

Dari pantauan Media Analis Indonesia terlihat warga dari kalangan emak-emak memborong semua jenis bahan pangan yang ada. Terutama dari beras, gula, margarin dan beragam jenis prodak lainnya.

Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Buru Hasan Rehalat menjelaskan tujuan dari pasar murah ini dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kegiatan ini juga merupakan upaya kerja sama dengan distributor di Namlea untuk membatu masyarakat terutama yang penghasilan menengah ke bawa,” tutur Rehalat.

Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Buru Hasan Rehalat

Ini merupakan kali kedua yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Buru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Buru.

“Sebelumnya diadakan di Kecamatan Namlea, kali ini dilaksanakan di Kecamatan Air Buaya dan akan berlanjut di Kecamatan Waplau dan Pela,” jelasnya.

Dalam pasar murah pihaknya menyediakan beras bulog sebanyak 5 tong yang sudah dikemas dalam kemasan SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan berukuran 5kg.

Beras Bulog yang disediakan biasanya dari Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru.

Untuk diketahui harga komoditas pangan yang dijual kepada masyarakat diantaranya Beras Bulog SPHP 5Kg dikenakan 55 ribu rupiah, gula pasir per kilo 16 ribu, tepung/terigu per kilo 11 ribu dan berbagai prodak bahan pangan lainnya turut dijual dengan harga yang murah. (SM)