Sinergi Keamanan Pangan BBPOM di Mataram dan TP PKK Kota Mataram

Media Analis Indonesia.Mataram – BBPOM di Mataram kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan pangan melalui kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Mataram. Dalam acara yang digelar hari ini, BBPOM di Mataram memberikan penyuluhan tentang keamanan pangan kepada para anggota TP PKK se-Kota Mataram.Kamis, 18 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan TP PKK Kota Mataram, termasuk Ketua II Ibu Lale Rasminingsih L. Alwan Basri, Ketua III Ibu Baiq Herlina Effendi Eko, dan Ketua IV Ibu Hj. Rusmini Seneng. Selain itu, para Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mataram juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua II TP PKK Kota Mataram menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal untuk bersama-sama belajar mengolah bahan makanan yang bebas dari pencemaran kimia, fisik, dan benda asing yang membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. “Keamanan pangan pada hakikatnya merupakan tanggung jawab bersama, yaitu antara produsen pangan, pemerintah, dan konsumen,” ujarnya.

Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, menyampaikan apresiasi atas dilibatkannya BBPOM di Mataram dalam kegiatan TP PKK Kota Mataram. Ia menegaskan peran penting TP PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendukung keamanan pangan. “Sebagai mitra pemerintah, TP PKK dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak dalam mendukung keamanan pangan,” kata Yosef.

Dalam paparannya, Yosef membahas tiga bahaya pada pangan (cemaran fisik, kimia, dan biologi), lima kunci keamanan pangan, Cek KLIK, dan BPOM Mobile. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada Kepala BBPOM di Mataram. Suasana semakin meriah saat sesi kuis berlangsung, dengan hadiah gimmick diberikan kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan.

BBPOM di Mataram juga membuka stan yang menampilkan contoh-contoh produk obat, kosmetik, obat tradisional ilegal atau tanpa izin edar, serta pangan mengandung bahan berbahaya seperti kerupuk boraks yang masih ditemukan dalam pengawasan rutin.

Yosef menutup acara dengan harapan bahwa ilmu yang diperoleh dapat digunakan dan disebarluaskan kepada anggota lain serta masyarakat di lingkungan masing-masing. “Sebagaimana disampaikan oleh Ibu Ketua II dalam sambutannya, keamanan pangan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai suatu bangsa,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dapat meningkat, sehingga mendukung terwujudnya visi Mataram HARUM (Harmonis, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri).

(Yyt)