Muhammad Ghozwan Jadi Duta Imam Tarawih di Masjid Baitul Hikmah Graha Elnusa

H. Herman SAg M.Si, Biro Dikmental Setda Prov DKI (Tengah), Bambang Sumitro DKM mesjid Al Hikmah, Muhammad Ghozwan, (Duta Imam Tarawih)

Media Analis Indonesia, Jakarta – Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta serta Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Quran (LBIQ) Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Duta Imam Tarawih. Sebanyak 200 Duta Imam Tarawih, termasuk 6 orang penyandang disabilitas (tunanetra) terseleksi ke masjid dan mushola di lima wilayah DKI Jakarta, bahkan sampa Kepulauan Seribu untuk menjadi Duta Imam Tarawih.

Adalah Muhammad Ghozwan (29), salah satu peserta Duta Imam Tarawih lulusan UIN Bandung, Jawa Barat, yang kini tampil mengimami para jamaah di Masjid Baitul Hikmah Graha Elnusa Jl. TB Simatupang No.Kav 1B, RT.3/RW.3, Cilandak Timur., Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (1/4/2024) malam WIB.

Tampak puluhan jamaah pria dan wanita hadir mengikuti sholat tarawih di mesjid tersebut, terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh imam tarawih Muhammad Ghozwan, sangatlah merdu dan lembut, hal ini semakin menambah kekhusukan para jamaah sholat tarawih yang hadir, sebanyak 11 rakaat ia mengimami tarawih di mesjid tersebut.

Ditemui usai menjadi imam tarawih Muhammad Ghozwan mengatakan, sangatlah bangga menjadi bagian dari Duta Imam Tarawih tahun ini, selain bisa ikut mensyiarkan bulan Ramadhan, juga menambah pengalaman saya untuk saling mengenal dengan para jama’ah dimana saya bertugas.

“Disamping itu bagi saya pribadi kegiatan ini menjadi wadah untuk me murojaah menjaga hafalan Al-Qur’an,” ujar pria yang kini tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Ketua DKM Mesjid Al Hikmah, Bambang Sumitro mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran atas kunjungan Duta Imam Tarawih di Mesjid Al Hikmah ini.

“Ada dua keistimewaan pada malam hari ini, yang pertama adanya acara santunan anak yatim oleh para jamaah itiqaf, kemudian yang kedua hadirnya Duta Imam Tarawih yang begitu halus dan merdu di dalam mengumandangkan ayat – ayat suci Alquran saat menjadi imam tarawih. Sehingga menjadikan kita lebih khusuk dalam menjalankan sholat tarawih, semoga ini semua menjadi keberkahan bagi kita semua,” ucap Bambang Sumitro.

Dirinya juga berharap agar Duta Imam Tarawih kalau bisa ada yang menjadi imam tetap di mesjid Al Hikmah nantinya.

“Semoga saja para Duta Imam Tarawih yang sudah terdidik dan terseleksi secara ketat di LBIQ, dapat memberikan kontribusi ilmunya kepada para jamaah disini dan kepada umat Islam secara keseluruhan,” pungkasnya.

Sebelumnya, H. Herman SAg M.Si, selaku Biro Dikmental Setda Prov DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan Duta Imam Tarawih ini sudah empat tahun berjalan, semoga program ini akan terus berlanjut di tahun – tahun berikutnya, mengingat antusias mesjid dan musholla di DKI begitu tinggi terkait program Duta Imam Tarawih ini.

“Program ini bisa berjalan berkat support dari Baznas & Bazis DKI Jakarta, untuk itu kami menghimbau kepada warga Jakarta khususnya, supaya jangan ragu menyalurkan zakat dan infaknya melalui Baznas & Bazis DKI,” jelas H. Herman SAg M.Si.

Sementata itu, Ketua LBIQ Jakarta, H. Supli Ali. SH, mengatakan, maksud dan tujuan dari Program Duta Imam Tarawih ini adalah mengapresiasi potensi warga DKI Jakarta yang memiliki kemampuan di bidang tahsin, Tahfiz dalam Al Qur’an, Selain itu menjadikan stimulus untuk meningkatkan semangat belajar Al Qur’an, dan menciptakan suasana khusyu dalam menjalankan ibadah Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan ini.(hel)